Selasa, 04 Agustus 2009

kenangan tentang mbah surip

yang tertanam kuat dalam benak saya adalah, beliau seorang yang tidak pernah putus asa, di dalam cerita riwayat hidupnya beliau pertama kali berangkat dan menuju kota Jakarta dengan menggunakan atau menaiki sepeda pancal/gayuh, itupun dari kota mojokerto .. benar-benar amazing people. Kesukaannya adalah minuman kopi, kopi tidak pernah lepas dari minuman itu. Pernah suatu ketika di dalam tayangna salah satu program music di trans tv beliau di dalam performance nya mengatakan kepada public yakni “ kurangi tidur dan perbanyak minum kopi …..” sungguh orang yang teramat aneh namun tetap karyanya tak pernah lekang oleh waktu…. Haa…haaa…haaaa…, hingga waktunya beliau menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit pada tanggal 4 Agustus 2009 pukul 11.00 wib, banyak sekali orang-orang yang tidak menyangaka. Indikasi sementara terkena serangan jantung. Memang sebelumnya beliau padat jadwal road show, ya bisa jadi kecapean, dan lagi di usianya yang tengah menginjak 60 yahun harusnya beliau lebih mengutamakan kesehatan. Mbah surip karya-karya mu akan selalu kami kenang, dan gelak tawamu akan selalu terbayang dalam benak yang terdalam. Selamat jalan mbah surip……. Mudah-mudahan ada generasi muda yang akan melanjutkan karya-karyamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar